search this blog

Minggu, 03 April 2011

Taksonomi Bloom : Mengembangkan Strategi Berpikir Berbasis TIK


Kajian Teori
Taksonomi berasal dari bahasa Yunani tassein berarti untuk mengklasifikasi dan nomosyang berarti aturan. Taksonomi berarti klasifikasi berhirarkhi dari sesuatu atau prinsip yang mendasari klasifikasi. Semua hal yang bergerak, benda diam, tempat, dan kejadian- sampai pada kemampuan berpikir dapat diklasifikasikan menurut beberapa skema taksonomi (http://en.wikipedia.org/wiki/Bloom%27s_Taxonomy).
Konsep Taksonomi Bloom dikembangkan pada tahun 1956 oleh Benjamin Bloom, seorang psikolog bidang pendidikan. Konsep ini mengklasifikasikan tujuan pendidikan dalam tiga ranah, yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik.
Ranah kognitif meliputi fungsi memproses informasi, pengetahuan dan keahlian mentalitas. Ranah afektif meliputi fungsi yang berkaitan dengan sikap dan perasaan. Sedangkan ranah psikomotorik berkaitan dengan fungsi manipulatif dan kemampuan fisik.
Ranah kognitif menggolongkan dan mengurutkan keahlian berpikir yang menggambarkan tujuan yang diharapkan. Proses berpikir mengekspresikan tahap-tahap kemampuan yang harus siswa kuasai sehingga dapat menunjukan kemampuan mengolah pikirannya sehingga mampu mengaplikasikan teori ke dalam perbuatan. Mengubah teori ke dalam keterampilan terbaiknya sehinggi dapat menghasilkan sesuatu yang baru sebagai produk inovasi pikirannya. Untuk lebih mudah memahami taksonomi bloom, maka dapat dideskripsikan dalam dua pernyataan di bawah ini:
  • Memahami sebuah konsep berarti dapat mengingat informasi atau ilmu mengenai konsep itu.
  • Seseorang tidak akan mampu mengaplikasikan ilmu dan konsep jika tanpa terlebih dahulu memahami isinya
Konsep tersebut mengalami perbaikan seiring dengan perkembangan dan kemajuan jaman serta teknologi. Salah seorang murid Bloom yang bernama Lorin Anderson merevisi taksonomi Bloom pada tahun 1990. Hasil perbaikannya dipublikasikan pada tahun 2001 dengan nama Revisi Taksonomi Bloom. Dalam revisi ini ada perubahan kata kunci, pada kategori dari kata benda menjadi kata kerja. Masing-masing kategori masih diurutkan secara hirarkis, dari urutan terendah ke yang lebih tinggi. Pada ranah kognitif kemampuan berpikir analisis dan sintesis diintegrasikan menjadi analisis saja. Dari jumlah enam kategori pada konsep terdahulu tidak berubah jumlahnya karena Lorin memasukan kategori baru yaitu creating yang sebelumnya tidak ada.

Setiap kategori dalam Revisi Taksonomi Bloom terdiri dari subkategori yang memiliki kata kunci berupa kata yang berasosiasi dengan kategori tersebut. Kata-kata kunci itu seperti terurai di bawah ini
  • Mengingat : mengurutkan, menjelaskan, mengidentifikasi, menamai, menempatkan, mengulangi , menemukan kembali dsb.
  • Memahami : menafsirkan, meringkas, mengklasifikasikan, membandingkan, menjelaskan, mebeberkan dsb.
  • Menerapkan : melaksanakan, menggunakan, menjalankan, melakukan, mempraktekan, memilih, menyusun, memulai, menyelesaikan, mendeteksi dsb
  • Menganalisis : menguraikan, membandingkan, mengorganisir, menyusun ulang, mengubah struktur, mengkerangkakan, menyusun outline, mengintegrasikan, membedakan, menyamakan, membandingkan, mengintegrasikan dsb.
  • Mengevaluasi : menyusun hipotesi, mengkritik, memprediksi, menilai, menguji, mebenarkan, menyalahkan, dsb.
  • Berkreasi : merancang, membangun, merencanakan, memproduksi, menemukan, membaharui, menyempurnakan, memperkuat, memperindah, menggubah dsb.
Dalam berbagai aspek dan setelah melalui revisi, taksonomi Bloom tetap menggambarkan suatu proses pembelajaran, cara kita memproses suatu informasi sehingga dapat dimanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa prinsip didalamnya adalah :
  • Sebelum kita memahami sebuah konsep maka kita harus mengingatnya terlebih dahulu
  • Sebelum kita menerapkan maka kita harus memahaminya terlebih dahulu
  • Sebelum kita mengevaluasi dampaknya maka kita harus mengukur atau menilai
  • Sebelum kita berkreasi sesuatu maka kita harus mengingat, memahami, mengaplikasikan, menganalisis dan mengevaluasi, serta memperbaharui
Pentahapan berpikir seperti itu bisa jadi mendapat sanggahan dari sebagian orang. Alasannya, dalam beberapa jenis kegiatan, tidak semua tahap seperti itu diperlukan. Contohnya dalam menciptakan sesuatu tidak harus melalui penatahapan itu. Hal itu kembali pada kreativitas individu. Proses pembelajaran dapat dimulai dari tahap mana saja. Namun, model pentahapan itu sebenarnya melekat pada setiap proses pembelajaran secara terintegrasi.
Sebagian orang juga menyanggah pembagian pentahapan berpikir seperti itu karena dalam kenyataannya siswa seharusnya berpikir secara holistik. Ketika kemampuan itu dipisah-pisah maka siswa dapat kehilangan kemampuannya untuk menyatukan kembali komponen-komponen yang sudah terpisah. Model penciptaaan suatu produk baru atau menyelesaian suatu proyek tertentu lebih baik dalam memberikan tantangan terpadu yang mendorong siswa untuk berpikir secara kritis.
Implementasi Berbasis TIK
Secara umum di bawah ini terdapat sejumlah batasan pada setiap level berpikir yang akan mendasari sistem pengelolaan pembelajaranberbasis teknologi informasi dan komunikasi.
CreatingMerumuskan ide baru, produk, atau cara memandang sesuatu.
EvaluatingMenetapkan keputusan dari hasil penilaian atau penghitungan atau melalui beberapa tahap pengujian
AnalysingMengurai informasi ke dalam bagian lebih rinci, terkait satu dengan yang lain dan dapat dipahami.
ApplyingMenerapkan informasi pada siatuasi yang berbeda
UnderstandingMenjelaskan ide atau konsep
RememberingMengingat kembali informasi
Mengingat (Remembering)
NoKegiatan Pembelajaran Berbasis TIKSoftware/fasilitas pendukungProduk
1Menamai fileWord, Excell, power pointMemberikan kode pada penamaan file
2Meringkas materi kedalam bentuk bullet pointingPower point, word,Membuat bullet, pointing, colouring mengenai informasi penting
3Mengidentifikasi  web dan nara sumber yang mendukung materi pelajaranMozilla firefox, internet explorerMembookmarking/ favouritingweb atau nara sumber terkait
4Menceritakan kembali topik diskusi yang ada di situs jejaring sosialFacebook, twitterMendaftar sebagai anggota di situs jejaring sosial, situs dagang
5Menjelaskan ulang informasi dari internetSearch engine : goolgle, yahoo, msnMelakukan pencarian data melalui search engine (googling)
Memahami (Understanding)
NoKegiatan Pembelajaran Berbasis TIKSoftware/fasilitas pendukungProduk
1Mengutarakan pendapat atas sebuah berita yang dimuat secara onlinekompas.com; detik.com;Memberikan komentar singkat dan catatan  pada artikel di web
2Membedakan berbagai dokumen yang dimiliki berdasarkan mata pelajaranWord, excel, powerpoint,Mengklasifikasikan file, website dan bahan ke dalam folder
3Mendiskusikan topik pelajaran tertentuForum di internet (www.forumsains.com, /www.indoforum.org, /forum.detik.com)Menyampaikan opini dalam  forum internet
4Menjelaskan ulang materi pelajaran ke dalam blogwordpress.com, blogspot.com, multiply.comLaporan berupa catatan dan tugas harian dalam blog
5Menerjemahkan materi pelajaran berbahasa asing dari internetInternet, google translate, translation2.paralink.comMateri pelajaran dalam dua bahasa
Mengaplikasikan (Application)
NoKegiatan Pembelajaran Berbasis TIKSoftware/fasilitas pendukungProduk
1Menguji pemahaman materi pelajaran melalui e-learningProgram e-learningMenjalankan  sebuah  program
2Mengilustrasikan proses biologi dalam bentuk flow chartMicrosoft office vissio, Power point, wordMengaplikasikan beberapa program
3Mengaplikasikan program excel untuk penyelesaian soal MIPAExcelMemodifikasi aplikasi program
4Menguji kemampuan daya nalarWeb games online; games.co.id, sudokuMemainkan sebuah  games online berbasis pendidikan
5Menyusun fakta-fakta sejarah menjadi sebuah kliping / catatan sejarah onlineWeb, buku sejarah, google, ziddu.com, rapidshareMengupload materi /informasi ke dalam sebuah web
Menganalisis (Analysing)
NoKegiatan Pembelajaran Berbasis TIKSoftware/fasilitas pendukungProduk
1Mengintegrasikan data, tabel, grafik dan flow chart ke dalam sebuah artikelWord, excel, visio, blog/webMengintergrasikan beberapa sumber data ke dalam satu web/blog
2Menghubungkan topik mata pelajaran yang dipelajari dengan informasi terupdate saat iniGoogle, yahoo dan search engine lainnyaMenetapkan link web yang berhubungan dengan materi yang sedang dipelajari
3Menguraikan biografi tentang tokoh sains terkemukaGoogle, yahoo, wikipediaBiografi tokoh sains
4Mereview dan menilai informasi hasil browsingGoogle, yahooMemvalidasi ketelitian dan kebenaran data yang berasal dari web
5Mengorganisir data yang dimiliki sesuai dengan mata pelajaran dan jenis fileWeb, blog, pdf, mp2, word, excelMengorganisir data online
Mengevaluasi (Evaluating)
NoKegiatan Pembelajaran Berbasis TIKSoftware/fasilitas pendukungProduk
1Merekomendasikan web/sumber online sebagai bahan belajarGoogle, yahoo, web, blogDaftar dan link web yang direkomendasi
2Mengkritisi sebuah topik yang sedang dibahasForum diskusi onlineMengomentari topic tertentu  pada forum diskusi
3Menilai kelayakan suatu karya untuk ditampilkan ke publikForum online sekolah,Memoderatori sebuah forum diskusi
4Memantau kemajuan kolaborasiWeb/blog/forumMembangun kolaborasi dan jaringan di situs social
5Menghitung efisiensi kerja sebuah aplikasi programExcel, e-learningMenguji prosedur kerja sebuah aplikasi program
Menciptakan (creating)
NoKegiatan Pembelajaran Berbasis TIKSoftware/fasilitas pendukungProduk
1Menciptakan aplikasi program  sederhanaPower point, excelMengembangkan kreasi dengan power point, Mengembangkan kreasi kreasi dengan excel
2Menciptakan aplikasi multimedia sederhanaAdobe photoshopMengembangkan animasi sederhana untuk alat peraga belajar
3Medesain tampilan blog/website pribadiWebhosting gratis (www.rumahweb.com, www.000webhost.com, www.webs.com ); blog wordpress, blogspotWebsite / blog pribadi
4Berkolaborasi menghasilkan suatu karya untuk dipublikasikan secara onlineInternet, blog, websiteMengembangkan kerja sama mengembangkan karya tulis bersama berbasis jaringan internet.
5Membuat rekaman kegiatan sekolah/ karya dalam bentuk audio (podcasting)Software atau pemutar mp3, perekam audio,Podcast untuk dipublikasikan secara online
6Merancang web/blog komersialWeb, blogMemiliki toko usaha online
Uraian di atas memberikan gambaran bahwa dalam kosep pendidikan moderen kompetensi siswa dirancang dalam tiga ranah yaitu pengetahuan keterampilan dan sikap.  Hasil belajar siswa berupa kompetensi penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan menerapkan ilmu pengetahuan. Pengetahuan diuji dengan alat ukur berupa soal-soal sebagai perangkat tes. Keterampilan menerapkan ilmu pengetahuan diukur dengan kecakapan siswa dalam menerapkan ilmu pengetahuan. Sikap dapat diobservasi bagaimana siswa berprilaku dalam belajar dan bekerja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar